Jumat, 03 Maret 2017

Pengetahuan Dasar dalam Menggendong bayi

Dimana-mana bayi pasti digendong kan ya... :-D:-D

Namun ternyata ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggendong bayi.
Ini ilmu yang saya dapatkan di Group FB Indonesian Babywearers dan indonesia babywearing club, diantara nya :

1. Menggendong ke harapan kita. Posisi menggendong bayi menghadap ke kita sebagai penggendong dan tidak disarankan menjadap ke jalan. karena ini mengakibatkan posisi leher bayi tertekan kearah bawah dan mengakibatkan bayi sulit bernafas. bayi digendong menghadap ke kita menciptakan bonding antara penggendong dengan bayi. ini juga posisi ternyaman oleh bayi. kedekatan kita dengan bayi, juga sebagai regulator suhu badannya.



2. Posisi kaki bayi yang M-Shape. awalnya saya mikir kok ya kaki bayi harus ngangkang gitu yah. :-(:-( kasihan sama bayi nya, belum lagi orang tua pada heboh soal kaki dengan posisi ngangkang begitu. hehehe..... jadi ada ilmu nya juga, ternyata bentuk alami kaki bayi memang posisi ngangkang seperti itu. sehingga ketika di gendong kaki bayi berbentuk huruf M. ini sangat mendukungperkembangan alami pinggul dan punggung bayi.
Sumber foto : group fb Indonesian babywearers

3. Tulang punggung C-Shape. Tulang punggung bayi secara alami tumbuh seperti huruf C, perlahan baru berbentuk seperti kita orang dewasa. sehingga menggendong dengan posisi yang salah mengakibatkan tulang punggung bayi dipaksa bekerja ekstra. Nah, gendongan yang laris manis sekarang adalah gendongan yang kurang mendukung perkembangan C-Shape itu. kenapa? karena kaki bayi menggantung (tidak M-Shape) berpengaruh dengan C-Shape nya, tentu pinggul bayi terpaksa menahan beban tubuhnya dan punggung terpaksa posisi berdiri. disinilah bayi kadang merasa tidak nyaman digendong dengan posisi itu lama-lama. berakibat pegal di punggung, pinggul dan kaki nya.
Sumber foto : google

4. Hip dysplasia (pergeseran sendi antara tulang pinggul dan tulang paha) pada bayi. sengaja ini di bold tulisannya ;-) hehehe...... kadang ini bikin kita sadar... soalnya kebanyakan orang ketika hadir pengetahuan baru soal pengasuhan anak dan tumbuh kembang anak cenderung mengatakan seperti ini "dulu ngak kayak begitu, toh nyata nya baik-baik aja" atau "jaman sekarang banyak aturan banget, jaman dulu gak ada pengetahuan begitu anak nya aman-aman aja".... banyak versi lah ya, komentar yang berdasarkan pengalaman aman dahulu. perlu kita jadikan catatan adalah pengalaman turun temurun yang baik, akan diteruskan. jika pengalaman itu ada yang salah mari kita perbaiki sesuai ilmu yang terus berkembang ini. kembali ke bahasan hip dyspasia,,, ini merupakan salah satu efek dari kita SALAH posisi menggendong, sehingga terjadi pergeseran pada sendi antara tulang pinggul dan tulang paha. kemudian berefek juga pada anak ketika berjalan, kaki anak sulit menopang pinggul dan tubuhnya. ini akan terasa dampakya ketika sudah besar. sama halnya orang merokok, dampak nya terasa setela sakit-sakitan.

2 komentar: