Jumat, 27 Januari 2017

Menyiapkan Anak untuk Masanya

"Anakmu bukan milikmu,
Ia adalah milik jamannya,
Kau boleh berikan rumah untuk raganya,
Tapi tidak untuk jiwanya,
Karena jiwa mereka adalah penghuni rumah Masa depan,
Yang tiada dapat kau kunjungi,
Walaupun dalam impian"
(Anak-Khalil Gibran)

Penggalan puisi itu bikin Aku tertegun,,,
Sebenarnya buku ini udah hampir sebulan di Rak buku dan Baru Malam ini sempat membuka  sampulnya. Seperti biasa, musti nunggu hamizan tidur Dulu Baru bisa baca buku.

Karena besok hari pertama Kelas Martikulasi IIP. Pengen tahu Dulu lah isi buku Seri 1 Dan 2 nya, Seri 3 belum punya. ߘpߘ`Saya sempat kan membaca bagian kata pengantar Dan resume webinar nya. Mata yang mulai merem tadi nya, Jadi melek lagi. ߘͰߘͰߘ͠

Sabtu, 21 Januari 2017

Perempuan VS Astronot

menjadi perempuan pekerja!!

ahg....... saya fikir jadi perempuan pekerja adalah suatu kasta tertinggi. (ciececiee) berjalanan bak peragawati, dengan sepatu highheals nya. pakaian yang selalu rapi dan wangi. impiannya dulu itu, wanita karier dengan segudang aktifitas untuk terus menjadikan diri sebagai individu pembelajar dan terus belajar. sayangnya setelah menikah, impian seperti bergantung dilangit-langit mimpi yang entah kapan tergapai. tidak ada kata ideal untuk sebuah pernikahan. hihuhihii

teringat ketika belajar dimata kuliah "sosiologi keluarga". membangun sebuah keluarga mesti melihat bibit, bobot dan bebet nya. saya mungkin tipikal orang yang kurang jeli soal itu. (heheheh) ketemu makhluk astronot tanpa perasaan dan ngak teliti dulu apakah dia se-klan dengan saya atau tidak. yakin aja bakalan bisa membangun tangga-tangga nya rumah tangga itu. ternyata astronot itu diluar dugaan.

Sabtu, 14 Januari 2017

Tidak hanya sekedar beranak

saya terkadang bingung sendiri, ketemu orang blangnya begini "ayo, tambah anak lagi. kan masih muda". saya langsung mikir..... gimana mau menambah anak? satu ini aja udah bikin puyeng. belom lagi ini berkaitan dengan HAK ANAK. jan dikira anak setelah dilahirkan ngak punya tanggung jawab apa-apa ya..... justru, setelah anak lahir kita punya segudang tanggung jawab. diantaranya :
1. Menyusui anak sampai dua tahun
didalam surat Al-baqarah sudah dijelaskan bahwa anak harus disusui selama dua tahun. ini merupakan perintah allah agar kita sebagai orangtua mencukupi nya. menyusui jika ngak bisa langsung ke badan, ngak masalah pake media lain. tapi yang penting adalah ASI. nah,,,,, jikalau ASI ngak ada??? insya allah ASI akan tetap ada selama kita terus giat untuk mengeluarkan ASI tersebut dari payudara. baik dengan menyusui langsung atau di pompa. sekarng ilmu soal ASI juga bisa didapatkan dari group FB Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia. jadi ngak perlu takut dan ragu memberikan ASI, sekalipun putingnya ngak ada. karena susu formula, punya resiko untuk bayi. ada bayi yang alergi dengan susu sapi. jelas ASI adalah asupan yang paling pas dan komplit buat bayi. memberikan ASI kepada anak, berarti kita sudah memenuhi HAK ANAK yaitu Tumbuh Kembang nya.

Sabtu, 07 Januari 2017

Rumah tanpa tetangga

Muak?
Kesal?
Marah?

Mungkin tiga kata ini yang mewakili perasaan hari ini. Terlalu lebay mungkin bagi sebagian orang ketika saya mengatakan bahwa "saya lelah mengurus rumah tangga Dan anak". 😥😥😥

Berdomisili dikampung suami, tinggal dikontrakan yang tidak Memiliki tetangga langsung. Rumah yang menjorok kedalam, dibelakang rumah orang, belakang rumah ketemunya kolam ikan. Setiap hari hanya tinggal bertiga saja, saya, anak Dan ayah nya. Kalau ayah nya kerja, Selamat menikmati kesendirian bersama anak. 😫😫😫

Nyaman???? Dulunya nyaman banget, sekarang jauh dari kenyamanan itu. Berasa sepi tanpa teman, ngak bisa sosialisasi, minimal punya tetangga yang bisa diajak cerita aja udah menenangkan hati Dan how dari lelah nya urusan tetek bengek rumah Dan anak.

Selasa, 03 Januari 2017

Menikah, baranak Dan melahirkan

Menjadi ibu mungkin impian semua orang yang menginginkan keturunan. Salah Satu nya saya...

Ketika awal-awal menikah, saya mengatakan kepada pasangan saya bahwa Kita undur Dulu soal punya anak. Minimal 6 Bulan... Yah...... Menurut saya punya anak bukan soal berubah nya status dari istri menjadi ibu saja. Banyak Hal yang Harus dipersiapkan untuk menduduki tahta menjadi orang tua itu. belum lagi soal tuntutan dari berbagai orang menjadi ibu Harus seperti apa yg biasa dilihat Dan dilakukan dimasyarakat. Saya yang biasa nya sibuk didunia organisasi menjadi Hal aneh bagi sebagian orang. Punya suami seperti Masih single saja.... Tapi ya sudah lah.... Toh saya sudah punya komitmen dengan pasangan saya sebelum menikah soal pola relasi yang Kita Jalan kan.