Sabtu, 14 Januari 2017

Tidak hanya sekedar beranak

saya terkadang bingung sendiri, ketemu orang blangnya begini "ayo, tambah anak lagi. kan masih muda". saya langsung mikir..... gimana mau menambah anak? satu ini aja udah bikin puyeng. belom lagi ini berkaitan dengan HAK ANAK. jan dikira anak setelah dilahirkan ngak punya tanggung jawab apa-apa ya..... justru, setelah anak lahir kita punya segudang tanggung jawab. diantaranya :
1. Menyusui anak sampai dua tahun
didalam surat Al-baqarah sudah dijelaskan bahwa anak harus disusui selama dua tahun. ini merupakan perintah allah agar kita sebagai orangtua mencukupi nya. menyusui jika ngak bisa langsung ke badan, ngak masalah pake media lain. tapi yang penting adalah ASI. nah,,,,, jikalau ASI ngak ada??? insya allah ASI akan tetap ada selama kita terus giat untuk mengeluarkan ASI tersebut dari payudara. baik dengan menyusui langsung atau di pompa. sekarng ilmu soal ASI juga bisa didapatkan dari group FB Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia. jadi ngak perlu takut dan ragu memberikan ASI, sekalipun putingnya ngak ada. karena susu formula, punya resiko untuk bayi. ada bayi yang alergi dengan susu sapi. jelas ASI adalah asupan yang paling pas dan komplit buat bayi. memberikan ASI kepada anak, berarti kita sudah memenuhi HAK ANAK yaitu Tumbuh Kembang nya.



2. Pengasuhan anak
ibu adalah sosok perempuan yang menjadi sekolah pertama bagi anaknya. tetapi bukan berarti ayah tidak punya peran dalam pengasuhan anak. soal ASI dan keberlangsungan hidup sibayi ada pada ibu. namun, kecukupan dan pemenuhan GIZI ibu? ayah juga berkewajiban untuk mengasuh anaknya bergantian dengan ibu. karena bagi seorang ibu mengerjakan pekerjaan rumah dan mengasuh bayi sekaligus adalah sebuah pekerjaan yang membutuhkan energi besar. sangat perlu kesepakatan berdua dalam proses pengasuhan bayi. ayah tugas dan perannya dimana dalam pengasuhan, ibu juga dibagian mana. ketika bekerja ayah dan ibunya, pengasuhan bayi dengan siapa? ini sngat perlu didiskusikan. dan bukan hal yang sepele. pengasuhan ini akan berengaruh pada sikap dan karakter anak besar nanti.

3. pendidikan
ini juga hal yang sangat penting untuk didiskusikan. karena kita bertanggung jawab atas pendidikan anak nantinya. pendidikan untuk anak harus meruoakan wujud dari kepentingan terbaik untuk anak. karena jika pendidikan ini berdasarkan orientasi orang tua, tidak jaran anak gagal melaluinya. dan bahkan anak akak strees dengan pilihan tersebut. memilih pendidikan formal konvensional atau homeschooling? itu juga perlu memperhatikan kepenigam terbauk bagi anak. dan bukan obsesi orangtua, agar anak terlihat keren sekolah di rumah aja. sementara anak tidak nyaman. pendidikan yang tidak tepat bagi anak, maka iyi yang membuat anak gagal menjalani hidupnua. bukan semakin kuat mengahadpi setiap tantangan. namun, ini yang menjerumuskan anak pada kesia-sian

4. pemenuhan KEBUTUHAN DASAR ANAK lainnya.
indonesia sudah meratifikasi konveksihak anak yang dibuat oleh PBB. Uu Perlindungan Anak merupakan turunannya. ada beberapa kebutujan dasar anak, yaitu:
*kebutuhan FiSik : berkaitan dengan asupan makanan dan gizi serta rumah yang layak
*kebutuhan intelektual : bisa dilihat dari pendidikan anak. baik formal atau informal
*kebutuhan sosial : anak membutuhkan lingkungan sosial yang ramah terhadap anak. yang membuat anak terhindar dari kekerasan.
*kebutuhan emosional : ini berkaitan dengan bagaimana orangtua memberikan rasa kasih sayang dan cinta terhdap anak.
*kebtuhan spiritual : ini adalah kebutuhan  anak untuk menjalankan kepercayaan yang dia yakini. bagaiamana orang tua mampu membuat anak terpenuhi kebutuhannya akan spiritual.

beberapa kebutuhan ini sudah dijlaskan pada poin diatas. setidaknya ini adalah gambaran bagi kita bahwa memiliki anak bukan perkara hamil, melahirkan dan beranak lalu hamil lagi dan melewati siklus yang sama. tapiada tanggung jawab besar untuk memelihara dan membesarkan anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar