Minggu, 19 Agustus 2018

Insyaallah, Perempuan!

16 Agustus 2018, jadwal booking pemeriksaan dengan dokter ahli kandungan di Payakumbuh. Sengaja saya periksa kehamilan (USG 4D) di Payakumbuh, karena harganya sangat terjangkau. Untuk USG 4D saja, pasien dikenakan tarif Rp. 100.000,-. Untuk obat-obatan nya tergantung jenis dan merek obat yang diberikan. Itu pun selama ini saya USG 4D dengan harga Rp. 90.000,-. Sudah plus biaya konsultasi dengan dokter nya juga ya. 

Bahagianya kita bisa mendapatkan pelajaran dengan dokter spesialis, namun tidak membuat isi dompet tipis. Saya ngak mau membandingkan dengan kabupaten, tempat kami berdomisili. Biaya konsultasi dan USG saja udah berbeda. Belum lagi ada pilihan 2D, 3D dan 4D dengan tarif yang berbeda-beda. Lebih besar biaya yang dikeluarkan karena ditambah obat-obatan. Disini saya USG, menggunakan fasikfasi BPJS saja. Hemat biaya, walaupun waktu akan habis lebih lama antri di RSUD. Hehehe

Kemaren itu adalah USG 4D yang kedua saya. Sebelumnya saya juga sudah USG di RSUD dengan fasilitas BPJS 2 kali. Seperti yang saya tulis sebelumnya, bahwa saya mengidap Hidronefrosis. Oleh karena itu saya sangat was-was dengan kehamilan saat ini. USG adalah bagian dari ikhtiar saya memastikan bahwa kondisi bayi dan saya baik-baik saja. 

Berhubung usia kandungan saya saat ini sudah 24-25 Minggu, ketika konsultasi saya spontan saja menanyakan jenis kelamin janin. Dokternya sibuk melihat kondisi janin sambil menerangkan kepada saya bagaimana janin didalam. Salah satu persoalannya adalah janin posisi sungsang, artinya saya harus banyak-banyak posisi sujud. Tujuannya agar nanti ketika dekat hari kelahiran posisi janin bisa dilahirkan normal. Ya.... Walaupun ini masih bisa berubah-ubah posisinya. 

Bersyukur sekali janin sehat didalam. Saya melihat posisi tangannya yang sengaja menutupi wajah. Melihat jari-jari tangannya. Melihat kaki, kepala, wajah, plasenta yang menutupi sebagian wajah dan mendengarkan detak jantung janin yang normal. Masyallah..... Saya terharu sekaligus bahagia luar biasa.. 

Benar seperti yang selalu disebut-sebut Mizan, bahwa nama adeknya nanti NINI. Saya tidak tahu bagaimana Mizan bisa memberikan informasi seperti itu kepada kami semua. Orang-orang pun banyak mendo'akan janinnya perempuan. Allah memberikan amanah yang luar biasa disaat kondisi tubuh seperti ini. Lalu Allah berikan dengan rejeki janin yang sehat dan insyaallah kata dokter nanti perempuan. 😭😭😭

Seperti yang disampaikan oleh Allah pada surat ke 55.Ar-Rahmān : 13
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Artinya : Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

Saat ini saya tertegun. Keluar dari ruang pemeriksaan dan diatas motor, tanpa sadar saya menangis. Allah sungguh memberikan cobaan disaat saya merasa tidak bisa. Ketika saya terus melatih diri menerima semua dengan ikhlas, Allah berikan saya kejutan yang luar biasa. Astaghfirullah.... Ternyata selama ini saya terlalu lalai dan lupa bahwa Allah adalah pencipta segala isi jagad raya ini. Terlalu sombong dan angkuhnya saya. 😭😭😭

Malu dengan pemberian Allah yang begitu sempurna... 

Ketika sampai dirumah dan menyampaikan ke ayah dan Mizan, bahwa janin ini berjenis kelamin insyaallah perempuan. Saya memeluk Mizan... Bahwa Mizan sebagai perpanjang tangan Allah untuk kami sekeluarga. Melalui Mizan Allah menitipkan pesan bahwa saya harus tetap kuat menjalani ini semua. Karena Allah akan memberikan kado terindah untuk keluarga kecil kami. 

Alhamdulillah wa syukurillah... 
Semoga saya bisa melahirkan dengan normal dan kami berdua sehat serta bahagia. 😍😍

1 komentar: