Berawal dari hobi nonton film
dimasa kecilnya, Tomi Iskandar akhirnya membuka rental VCD Warner Dikota
Padang. Tomi sapaan akrabnya, sekarang telah memiliki 8 outlite rental di
Sumatera Barat. Dia sukses dengan rental film sejak mahasiswa. Bagi dia film
merupakan salah satu gudang ilmu yang membuatnya bisa mengetahui banyak hal. “Saya
tidak mesti pergi keliling dunia untuk mengetahui bagaimana isi dunia ini, tapi
cukup dengan menonton film, saya dapat mengetahui Negara – Negara yang ada
dibelahan dunia ini”, ujarnya.
Bercerita tentang sejarah bagaimana
saya bisa menonton film cukup susah dahulu, karena dahulu kita tidak dapat
dengan mudah film – film yang bagus. “Saya harus menunggu dan mencarinya
dibioskop, setelah tahun 1998 baru VCD dapat beredar dengan mudah dan ketika
itu saya baru bisa menonton film – film yang sudah lama saya list. Biasanya
setelah menonton film saya akan mencatat film apa saja yang telah saya tonton
tersebut”, katanya.
Menonton film, bagi Tomi
membutuhkan sebuah proses “dulunya melihat film hanya sebatas pada adegan dari
actor pemain film saja. Namun berdasarkan pengalaman yang cukup lama dalam
menonton film, saya sekarang mulai melihat dari segi musik, gambar, dan layout
dari film tersebut”. Untuk sekarang, saya jarang menonton film yang tidak
bagus. Saya cendrung memilah milih film yang akan saya tonton”, aku Tomi.
Film tidak hanya sebatas tontonan
atau hiburan baginya, namun film memiliki sebuah pesan yang akan disampaikan
kepada para penonton yang kemudian akan ditafsirkan oleh setiap orang
berdasarkan presepsinya masing – masing. Dimasa kecilnya film india menjadi
film favoritenya, karena baginya film ini menyenangkan dan membahagiakan.
Banyak film memberikan inspirasi
dalam kehidupannya, kita dapat mengenal nilai – nilai budaya dari suatu daerah.
Sehingga film tersebut mampu mencerdaskan kita. Dia juga memberikan tips agar
menonton mampu memberikan kecerdasan dan menambah khasanah ilmu kita yaitu
sebelum menonton harus banyak membaca, sebagai referensi ketika menonton. Agar
kita bisa mengerti dan memhami apa pesan yang disampaikan oleh film yang tengah
ditonton.
Saya juga mengkoleksi majalah –
majalah yang berisikan tentang film – film, saya menonton film ketika saya
sedang ingin menonton, karena saya tidak menyediakan waktu khusus untuk
menonton film. Dari sekian banyak film yang saya tonton, untuk ide cerita dari
film yang paling bagus adalah film dari eropa. Untuk film action film yang
berasal dari mandarin. Indonesia
pada era 1990-an pernah mengekspor film keluar negri, namun hari ini dari segi
kualitas film Indonesia
jauh menurun bahkan tidak bermutu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar