Selasa, 20 Maret 2012

Hobi nonton, buka rental VCD WARNER


Berawal dari hobi nonton film dimasa kecilnya, Tomi Iskandar akhirnya membuka rental VCD Warner Dikota Padang. Tomi sapaan akrabnya, sekarang telah memiliki 8 outlite rental di Sumatera Barat. Dia sukses dengan rental film sejak mahasiswa. Bagi dia film merupakan salah satu gudang ilmu yang membuatnya bisa mengetahui banyak hal. “Saya tidak mesti pergi keliling dunia untuk mengetahui bagaimana isi dunia ini, tapi cukup dengan menonton film, saya dapat mengetahui Negara – Negara yang ada dibelahan dunia ini”, ujarnya.
Bercerita tentang sejarah bagaimana saya bisa menonton film cukup susah dahulu, karena dahulu kita tidak dapat dengan mudah film – film yang bagus. “Saya harus menunggu dan mencarinya dibioskop, setelah tahun 1998 baru VCD dapat beredar dengan mudah dan ketika itu saya baru bisa menonton film – film yang sudah lama saya list. Biasanya setelah menonton film saya akan mencatat film apa saja yang telah saya tonton tersebut”, katanya.

 
Menonton film, bagi Tomi membutuhkan sebuah proses “dulunya melihat film hanya sebatas pada adegan dari actor pemain film saja. Namun berdasarkan pengalaman yang cukup lama dalam menonton film, saya sekarang mulai melihat dari segi musik, gambar, dan layout dari film tersebut”. Untuk sekarang, saya jarang menonton film yang tidak bagus. Saya cendrung memilah milih film yang akan saya tonton”, aku Tomi.
Film tidak hanya sebatas tontonan atau hiburan baginya, namun film memiliki sebuah pesan yang akan disampaikan kepada para penonton yang kemudian akan ditafsirkan oleh setiap orang berdasarkan presepsinya masing – masing. Dimasa kecilnya film india menjadi film favoritenya, karena baginya film ini menyenangkan dan membahagiakan.
Banyak film memberikan inspirasi dalam kehidupannya, kita dapat mengenal nilai – nilai budaya dari suatu daerah. Sehingga film tersebut mampu mencerdaskan kita. Dia juga memberikan tips agar menonton mampu memberikan kecerdasan dan menambah khasanah ilmu kita yaitu sebelum menonton harus banyak membaca, sebagai referensi ketika menonton. Agar kita bisa mengerti dan memhami apa pesan yang disampaikan oleh film yang tengah ditonton.
Saya juga mengkoleksi majalah – majalah yang berisikan tentang film – film, saya menonton film ketika saya sedang ingin menonton, karena saya tidak menyediakan waktu khusus untuk menonton film. Dari sekian banyak film yang saya tonton, untuk ide cerita dari film yang paling bagus adalah film dari eropa. Untuk film action film yang berasal dari mandarin. Indonesia pada era 1990-an pernah mengekspor film keluar negri, namun hari ini dari segi kualitas film Indonesia jauh menurun bahkan tidak bermutu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar