Minggu, 26 Februari 2012

JURNALIS DIDEPAN MATA



Jurnalistik,,,
Kata – kata ini yang sering kali saya dengar dari status saya sebagai pelajar, saya suka dengan dunia tulis menulis. Ketika saya menjadi mahasiswa baru di Universitas Andalas, saya mencari wadah yang mampu mengasah potensi saya dalam bidang menulis. Sayang sekali, ketika pendaftaran sebagai peserta Bina Bakat Minat dan Kepemimpinan (BBMK) di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Andalas, saya tidak lulus pada UKM Genta Andalas. Genta Andalas adalah salah satu UKM yang concern pada dunia jurnalistik. Saya akhirnya beraktifitas di UKM Penalaran, secara prinsip UKM ini juga mewajibkan saya untuk mengembangkan potensi untuk menulis. Tetapi keinginan untuk menjadi seorang jurnalis pun, seakan – akan


reedmore>>

Saya tipikal yang gigih untuk mencapai tujuan, ketika saya mendapatkan informasi tentang pelatihan jurnalistik tingkat dasar dari UKM Genta Andalas, saya sangat bahagia. Harapan saya, ini akan menjadi peluang untuk menduduki status jurnalis, meskipun dalam tataran kampus. Tetap saja ketika Open Recruitment anggota baru UKM Genta Andalas, saya tidak mampu melewati semua proses. Hal tersebut disebabkan saya juga aktif dikepengurusan UKM Penalaran.
Menjadi sosok jurnalis, sebuah impian yang akan terwujud….
Hmmmm…..
Dari Sekolah Dasar, saya sangat suka sekali menulis. Setiap hari saya selalu mengabadikan bagaimana proses kehidupan yang saya lalui. Saya teringat sekali ketika guru bahasa indonesia berpesan, “ketika kamu ingin menjadi seorang penulis atau wartawan, kamu harus dari sekarang melatih diri. Salah satunya dengan menulis diary.” Saya selalu mencoba menuliskan rangkaian kehidupan itu, sampai hari ini kebiasaan itu tak bisa saya ubah lagi.
Saya bertekad, suatu saat nanti saya pasti menulis dan saya akan menjadi terkenal melalui tulisan – tulisan yang saya buat. Saya juga senang dengan pencari informasi, hal ini mungkin karena basic saya dari lingkup dunia sosial. Sehingga saya   untuk menjadi wartawan, tapi saya terbatas dengan link untuk bisa mengakses dunia kewartawanan tersebut. Beberapa kali saya mencoba untuk mencari informasi dari koran – koran lokal yang ada di Padang, namun hasilnya tetap nihil.
Ketika saya semester 4 di UNAND, salah satu senior saya bekerja di salah satu media masa. Saya bertanya kepadanya, bagaimana cara untuk bisa menjadi wartawan? Ya… jawabannya simpel saja. Kirim saja tulisan ke redaksi!!! Kendala terbesar saya adalah itu!!! Saya mulai patah semangat,,, saya menutup hati untuk tidak memikirkan menjadi sosok jurnalis!!!
Akhir – akhir ini, semangat itu muncul kembali. Dimana teman saya di payakumbuh membuat sebuah komunitas penulis untuk pelajar, saya cemburu dengan gebrakan barunya. Saya iri dengannya.  Sekarang dia juga terlibat dalam redaksi Majalah Analisa. Semangat saya untuk mau belajar dunia jurnalistik muncul kembali. Impian saya menjadi sosok jurnalis kembali tumbuh!!
Saya ingin menjadi salah satu wartawan tersohor di indonesia, kemudian saya ingin menjadi novelis yang inspiratif serta saya memiliki toko buku yang tersebar diseluruh indonesia. Hmmmm…. Mungkin ini memang impian yang berlebihan, menurut orang lain. Tetapi bagi saya, ini menjadi suatu yang mencambuk bagi saya untuk mau berbagi dengan orang lain, melalui tulisan – tulisan yang saya buat.
Ketika saya membuka Facebook beberapa hari lalu, saya mendapat informasi terkait Perguruan Jurnalistik KABARITA. Disana diinformasikan bahwa ada recruitmen untuk mahasiswa yang tertarik dengan jurnalistik dan wartawan. Informasi ini semakin membangkitkan semangat saya untuk terjun dalam dunia jurnalistik!! Saya berharap, melalui wadah ini saya bisa mewujudkan mimpi yang saya simpan selama bertahun – tahun. Saya sangat berharap, saya bisa masuk salah satu dari 15 orang yang dicari.
Jurnalis didepan mata,,,
Ya,,,,sepertinya menjadi sosok jurnalis ada didepan mata!!!
Peluang besar untuk saya mengasah potensi dan ini menjadi salah satu wadah yang mampu mengahantarkan saya menjadi calon jurnalis. Dimulai dari wadah ini, kemudian saya bisa beraktifitas sebagai salah seorang penulis lepas di salah satu media masa yang ada dipadang. Kemudian setelah saya lulus kuliah nantinya, saya akan berusaha untuk menjadi wartawan disalah satu media masa dan kemudian saya akan terus berjuang dalam penyelesaian novel yang akan saya rampungkan.
Manusia yang akan dikenang, ketika dia telah pergi menghadap sang pencipta adalah manusia yang berhasil meninggalkan jejaknya. Salah satu jejak kehidupan itu adalah dengan tulisan dan karya – karya yang dihasilkannya.

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar