Yah, kalimat itu yang terus aku dengungkan ketika sudut-sudut hati tengah remuk dengan situasi rumah yang kacau. Setiap saat bisa saja perang dunia terjadi antara pasangan itu. Pertengkaran itu sudah menjadi tontonan drama paling fenomenal dikala itu. Saya hanya membatin, apakah begini kalau kita berkeluarga? Menghancurkan barang-barang yang ada dirumah, menjadi puncak aksi perseteruan itu.
Emosi yang keluar bersamaan dengan kekuatan fisik untuk memukul, menendang atau bahkan menghancurkan, jelas sudah semua barang pecah belah jadi beling-beling yang berserakan. Beling yang dengan mudah melukai tangan-tangan kecil ini.