Kamis, 01 Juni 2017

Belajar Komunikasi Produktif dengan Pasangan

sumber : pondokibu.com


Bicara soal komunikasi produktif kadang bikin saya termenung….. Apalagi pada poin Clear (jelas) and clarify  (klarifikasi). Kelas Bunda Sayang IIP bikin saya tertunduk malu, karena persoalan ini yang sering kali jadi pemicu pertengkaran. Hohoho…

Ketika kami bercerita berdua, biasanya kami sama-sama menyadari bahwa sering kali pertengkaran terjadi hanya persoalan salah tafsir dari kalimat yang keluar dari mulut. Tepatnya salah pilih kosa kata!!! Hehhee…

Nah, karena saya sudah memahami persoalan nya adalah ini. Saya jadikan lah poin Clear and clarify untuk tantangan 10 hari. Semoga saja ini menjadi tahap awal perubahan saya untuk mendalami komunikasi produktif.

Hari pertama begitu mengesankan dan berhasil…. Hore… hore… hore…

Dua hari yang lalu kita berdua sempat konslet, eitzzzz…… memang listrik??

Hal ini terjadi karena soal komunikasi yang kurang lancar. Nah, sampai hari tadi pagi persoalan nya belum kunjung selesai. Masih ada cuil-cuil rasa marah dan jengkel…. Saya fikir, kalau tidak diselesaikan makan tidak akan pernah selesai. Akhirnya saya mulai lah percakapan dengan penuh pertimbangan dan pilihan kosa kata yang tepat dan jelas!!! Sehingga apa yang saya maksud sampai dan mudah dipahami oleh pasangan tercinta. (cie…cie….cie…)

Kemudian saya memberikan dia kesempatan untuk klarifikasi apa yang perlu dia klarifikasi dari pesan yang saya sampaikan. Subhanallah……. Ternyata berkomunikasi dengan begini lebih stabil emosi saya eiuy…. Padahal kita berdua sama-sama keras kepala dan kalau emosian juga sama. Hihihi…

Tapi untuk hari ini, permasalahan yang berhari-hari itu bisa diselesaikan dengan kaidah 2C itu. Berbicara dengan jelas poin yang ingin dipahami oleh pasangan dan klarifikasi apa yang ingin diklarifikasi. Mudah ternyata…. Namun, selama ini itu yang belum pernah dilakukan. Sehingga emosi ketika adu argumen sering terjadi. Yah…..semoga saja saya bisa sukses melewati tantangan 10 hari ini.

Kami punya satu bayi laki-laki berumur 9 bulan. Komunikasi produktif kepada bayi ini saya ambil poin intonasi dan suara yang ramah. Berhubung saya dan suami dibesarkan dikeluarga yang komunikasi kepada anak intonasi dan suara yang kurang ramah, sehingga ini perlu saya latih. Disamping mengendalikan emosi.

Sudah beberapa hari ini saya coba praktekan poin ini kepada bayi 9 bulan yang sudah mulai mengerti diajak komunikasi. Sekalipun dia belum mengeluarkan kata-kata, tetapi saya yakin dia memahami apa yang disampaikan oleh bunda nya. Saya fikir saya sudah mulai bisa mengatur intonasi dan suara yang ramah pada bayi. Karena inijuga berpengaruh pada pengendalian emosi saya.





#level1
#day1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip


Tidak ada komentar:

Posting Komentar