Rabu, 29 Februari 2012

MeLodi Hujan


Mulai beRJatUhan buTiran bening itU, ku masih terPaku dibALik perpaduan buTiran-buTiran bening yang berjatuhan itU.

Ku teRDiam memandang benda kecil yang ku genggam,ku termenung beberapa saat dalam imajinasiku.

Ku terSentak ketika kilatan menyambar rauT wajah ku yang tengGah termangGU.

Ku mulai memuTar memOri lama dan berbicara dengan butiran bening yang tURun dari langgit.

Tanpa ku sadari butiran bening pun jatUH dari ujung kelopak mata ku. Hujanpun mengIringI tangisan liriH ku.

DeRai tangIsan liriH beRpaduan dEngan buTiran-buTiran dERasnya hujan,membentUK sebuah meLodi yang indah.

Ku masiH beRmain-bermain dEngan benda keciL yang tengaH ku genGgaM seDari tadi.

Tanpa ku sadaRi maLAm semaKin LaRuT,huJan dan tangIsan LiriH maSiH beRsatU daLam LantUNan meLoDi yang indah meNEmanI waRNA guSam daLam kanvaS yang seLaLu menemaNi jaLan ceRita peLukisnya.

Ku teRBawa laRuT ke dalam alam bawaH sadaR ku,hiruk pikuk jalanan membuat ku teRJAga daRi waRna gusam kanvas yang kuLukis semalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar